Kamis, 30 Oktober 2014

Aspek Pemasaran PT. Pertamina








PERTAMINA PHE ONWJ
Aspek pemasaran
Profil perusahaan:
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Perusahaan ini menyelenggarakan usaha hulu di bidang minyak, gas bumi dan energi lainnya. Melalui pengelolaan operasi dan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya secara fleksibel, lincah dan berdaya laba tinggi, PHE mengarahkan tujuannya menjadi perusahaan multi nasional yang terpandang di bidang energi, dan mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders.
Pendirian PHE, yang  resmi beroperasi sejak 1 Januari 2008, merupakan konsekuensi dari penerapan UU Migas 2001 yang membatasi satu badan usaha hanya boleh mengelola satu wilayah kerja.  PHE mengelola portofolio bisnis migas melalui berbagai skema kemitraan baik di dalam maupun di luar negeri. Berbagai skema tersebut adalah  JOB-PSC (Joint Operating Body-Production Sharing Conract) di mana PHE bertindak sebagai operator,  termasuk mengelola BLOK ONWJ dan Blok West Madura Offshore, Pertamina Participating Interest (PI) dan juga kemitraan lainnya untuk mengoperasikan blok di luar negeri.  Dengan demikian, PHE merupakan induk perusahaan bagi  setiap anak perusahaan yang memiliki Participating Interest (PI). 
Sebagai perusahaan induk bagi seluruh anak perusahaan pemegang PI, PHE memiliki peranan yang besar dalam peningkatan produksi Pertamina melalui optimalisasi produksi di lapangan yang dimiliki maupun akuisisi wilayah kerja eksplorasi dan produksi, baik di dalam maupun di luar negeri.  Bahkan, boleh disebutkan bahwa PHE merupakan satu-satunya kendaraan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis di luar negeri.
PHE tidak hanya bertindak sebagai pengelola portofolio bisnis, namun juga terlibat langsung dalam pengambilan keputusan di lapangan, terutama untuk luar negeri. Walau memiliki banyak anak perusahaan, bentuk organisasi PHE tidak besar namun efektif, karena PHE memiliki pekerja yang mempunyai pengalaman dan kapabilitas tinggi untuk membuat analisis cermat serta menghasilkan keputusan tepat dalam menjalankan bisnis portofolio.


Spesifikasi Produk/jasa
Dengan tingkat produksi minyak sekitar 56.000 BOPD, PT PHE telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi lifting minyak nasional, sehingga menghasilkan devisa bagi negara. Penjualan hasil produksi minyak ini merupakan langkah lanjut dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang telah dilaksanakan di berbagai area di Indonesia.

Demikian pula untuk gas, dengan kegiatan eksplorasi yang dilakukannya, PT PHE terus berupaya meningkatkan cadangan gas yang dimilikinya, mengingat komoditas gas alam sangat tinggi nilainya. Gas alam banyak digunakan pada pembangkit tenaga listrik, industri manufaktur, konsumsi rumah tangga, dan bahan bakar transportasi massal.  Saat ini, PT PHE telah menjadi salah satu dari 10 produsen gas terbesar  di Indonesia untuk pasar dalam negeri. 

Segmentasi Produk/jasa
Informasi seputar produk — produk PERTAMINA di sektor hilir yang terdiri dari Bahan Bakar Minyak (BBM), Non BBM, Gas, Petrokimia, dan Pelumas.
Bahan Bakar Minyak (BBM)
Produk BBM yang terdiri dari :
·         Minyak Bensin
·         Minyak Tanah
·         Minyak Solar
·         Minyak Diesel
·         Minyak Bakar

Bahan Bakar Khusus (BBK) 
Produk BBK yang terdiri dari :
·         Aviation Gasoline (BBM pesawat udara)
·         Aviation Turbine Fuel (BBM pesawat udara ber-turbin)
·         Bio Pertamax
·         Bio Solar
·         Pertamax
·         Pertamax Plus
·         Pertamina Dex
·         Pertamax Racing
·         Premium

Bahan Bakar Subsidi
Produk Bahan Bakar Subsidi yang terdiri dari :
·         Bio Solar
·         Premium

Non BBM
Bahan bakar bukan minyak yang terdiri dari :
·         Aspal
·         Pelumas (Lube Base Oil)
·         Pelarut (Solvent)


Analisa situasi pasar
Saat ini situasi pasar terhadap produk pertamina cenderung setabil dan baik, di Indonesia sendiri produk dari pertamina sudah menarik banyak minat para konsumen karena produknya yang bagus dan berkualitas dan ramah lingkungan secara pertamina adalah perusahaan minyak milik Negara atau badan usaha milik Negara yang paling besar di Indonesia, selain di tanah air pertamina juga telah menjelajahi produknya hingga luar negri seperti Swiss dan Afrika Selatan merupakan negara ke 23 dan 24 yang menjadi negara tujuan ekspor pelumas Pertamina. Ini menandakan semakin diterima dan dipercayanya produk pelumas Pertamina dipasar global.

pembukaan pasar Eropa dengan Swiss tidak lepas dari upaya pengenalan brand pelumas Pertamina melalui beberapa aktivitas pemasaran di Eropa, antara lain melalui event Fastron Euroasis Expedition, World Rally Championship dan partisipasi pembalap muda binaan Pertamina, Rio Haryanto.

Pada tahap awal, produk unggulan yang akan diekspor Pertamina adalah produk pelumas otomotif, seperti Fastron Series, Prima XP, dan Mesran, dengan pengapalan perdana dua kontainer atau 32 ribu liter melalui pelabuhan Genova, Italia.

Analisis Pesaing
Untuk analisa pesaing dari pertamina itu sendiri untuk di dalam negri tidak ada tapi untuk di luar negri banyak saingan dari pertamina sampai pesaing atau produk dari luar negri itu sendiri sudah mendirikan sebuah cabangnya di Indonesia.

Untuk saat ini pesaing dari pertamina yang sudah mendirikan spbunya di Indonesia adalah total, petronas, dan shell namun itu semua tidak membuat pertamnina merasa sangat tersaing karena untuk saat ini masyarakat Indonesia lebih banyak yang menggunakan produk dalam negri yang dimiliki oleh pertamina.

Strategi promosi
Untuk memperoleh keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan secara efektif dan efisien.  Kegiatan PT PHE diuraikan sebagai berikut:
a.    Menjalankan usaha pertambangan minyak dan gas bumi serta energi lainnya.
b.    Melakukan Penyertaan saham dan kepemilikan PI di dalam dan di luar negeri
c.    Menyelenggarakan kegiatan jasa konsultasi pengembangan bisnis dan manajemen portofoliod. 
d.    Menyelenggarakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang kegiatan usaha tersebut.

Berdasarkan kegiatannya, Wilayah Kerja Migas dapat dibagi dalam beberapa fase yaitu Exploration Phase, Development Phase, Primary Production Phase dan Secondary Production Phase.

Sebagian besar aset PHE berada pada Primary Production Phase, sementara Exploration Phase dan Development Phase  masih sekitar 22%, dengan demikian diperlukan usaha untuk meningkatkan produksi, antara lain: 

Percepatan siklus blok dari exploration phase ke development phase serta dari development phase  ke production phase.
Program dan strategi akuisisi blok (eksplorasi, pengembangan, produksi) untuk menjaga sustainability produksi total PT. PHE
Peningkatan aplikasi teknologi EOR (secondary dan tertiary recovery) dari lapangan tua (brown field).

Untuk mencapai sasaran tersebut maka disusun strategi PT  PHE yang berdasarkan kepada Analisa Lingkungan Bisnis dan diselaraskan dengan strategi PT PERTAMINA (PERSERO) Direktorat Hulu. Strategi tersebut dibagi menjadi Strategi Korporasi dan Strategi Bisnis:

1. Strategi Korporasi
Strategi Korporasi adalah garis besar cara PT. PHE dalam mengelola portofolio wilayah kerja migas eksisting yang optimal. Berdasarkan pemetaan dan analisa SWOT, maka strategi korporasi PT PHE adalah “ Pertumbuhan yang Fokus pada Bisnis Migas di Dalam Negeri dan Selektif di Luar Negeri
Strategi bisnis adalah garis besar cara PT PHE agar setiap wilayah kerja migas yang dikelola dapat memenangkan persaingan (profitable), maka strategi bisnis PT PHE adalah sebagai berikut :

Meningkatkan keuntungan perusahaan melalui :
Penambahan produksi melalui optimalisasi aset eksisting, pengembangan lapangan, kegiatan EOR dan kegiatan eksplorasi
Optimalisasi biaya dengan melakukan evaluasi struktur biaya setiap aset dan mengurangi biaya produksi 
Pertumbuhan cadangan melalui kegiatan eksplorasi.
Menerapkan HSSE excellence
–   Hasil tertinggi kinerja HSE tercapai melalui pendekatan yang terstruktur
–   Patuh kepada peraturan yang berlaku
–   HSE sebagai bagian dari budaya operasi
–   Pengakuan oleh pihak eksternal

Media Promosi
Untuk pertamina sendiri cara mempromosikan prodaknya yaitu dalam bidang IT pertamina banyak memberikan manfaat melalui website yang dimilikinya sehingga masyarakat tau prodak apa saja yang dijual, visi misi yang dimiliki pertamina  dan untuk media promosi non IT pertamina banyak melakukan promosi dengan media cetak dan produk-produk yang di hasilkan.
KOMENTAR:
Menurut saya pertmanina adalah perusahan migas milik Negara yang
Menjadi sebuah kebanggaan yang dimiliki oleh Indonesia
                   Agar prodaknya lebih baik lagi pertamina harus lebih membuat perushaanya dan produknya yang di jual   lebih berkualitas dan harus lebih mengembangkan produknya agar menjadi kebanggaan milik Negara.






0 komentar:

Posting Komentar